BER-KURBAN DI IDUL ADHA ?

assalamu`alaikum.wr.wb

Kurban (Bahasa Arab: قربن, transliterasi: Qurban), atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Sedangkan ritual kurban adalah salah satu ritual ibadah pemeluk agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Pada hari diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk  mengorbankan putranya (Ismail) yang diperintahkan oleh Allah, akan mengorbankan putranya (Ismail), kemudian digantikan oleh-Nya (allah) dengan domba.

Pada hari raya IDUL ADHA, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjahi. Hari IDUL ADHA juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.
Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.
Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.

penyembelihan hewan kurban dilaksanakan setelah shalat Ied, dan hari Tasyrik yaitu 3 hari sesudah lebaran. dan pembagiannya bisa lebih dari hari itu jikalau susah mencari orang yang layak menerimanya.
co:
1. berkurban di malaysia sangat susah mencari orang yg layak menerima daging kurban, mereka membagikan sampai ke perbatasan indonesia dengan waktu yg melebihi hari itu.
2. di arab banyak sekali yg berkurban, tetapi susah juga mencari orang yg akan menerimanya, yaitu dengan cara di impor ke negara2 lain, yang membutuhkan waktu yg tidak sedikit.

PERTANYAAN :
1. Apakah orang yg berkurban boleh memakan daging tersebut ?
2. Berapa bagiankah orang yg berkurban layak memakan daging kurban tersebut?

jawab :
1. Orang yang berkurban boleh memakan daging kurban. sudah dijelaskan dalam surat al-hajj ayat 28  & 36, bahwa orang yg berkurban sangat boleh memakannya, dan tidak ada keterangan dalam al-Qur`an yg menyatakan orang berkurban tidak boleh memakannya.

2. dalam al-Qur`an surat al-hajj 28 dan 36, tidak diterangkan berapa bagian yg layak dimakan oleh yg berkurban, tetapi diterangkan bahwa "maka makanlah sebagian dari padanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang2 yg sengsara lagi kafir.
intinya yg berkurban boleh memakan daging kurban itu asalkan sudah terbagi satu keluarga (org yg berkurban) lalu setelah itu dibagikanlah kepada orang yang kafir, sengsara, dan yang tertimpa bencana (co: korban longsor)

Mudah-mudahan  dapat dimengerti


wass...